Media Penyebaran Virus

Bagaimanapun, pengguna komputer takkan tenang bekerja jika pada komputernya tidak terpasang Anti-Virus. Terlebih pengguna awam pada masalah keamanan komputer, tentu sangat rentan akan terjangkit virus pada komputernya. Apalagi mahasiswa atau pengguna komputer yang sering bertukar data/file dengan teman atau rekan kerja. Lebih rentan lagi jika pengguna sering colok-colok flash disk di rental komputer atau warnet, wah.., tanpa Anti-Virus yang handal, hampir bisa dipastikan virus akan menyebar dengan cepat, secepat anda mencolokkan flash disk.

Virus Menyebar melalui Flash Disk

Anda mencolokkan flash disk anda yang bersih dari virus pada komputer yang terinfeksi virus, maka begitu komputer memdeteksi flash disk anda, saat itu juga virus akan mengkopi dirinya sendiri ke flash disk anda. Sampai di rumah, anda mencolokkan flash disk tadi di komputer atau laptop anda, maka segera kemputer atau laptop anda akan terjangkit pula. Begitu ada teman anda yang minta lagu/mp3 pada anda, kemudian dia mencolokkan flash disknya di komputer/laptop anda yang sebelumnya sudah terjangkit virus (ingat, sebelumnya anda membawa virus dari warnet/rental), maka flask disk teman anda segera akan terjangkit virus dari komputer atau laptop anda.

Kemudian dia mengkopi lagu/mp3 tadi ke komputer/laptop miliknya, tanpa sadar, di belakang layar virus juga menyusup ke komputer/laptopnya. Kemudian kawan dari teman anda tadi mencolokkan flash disknya di komputer/laptop teman anda, maka flash disk kawannya teman anda juga akan terjangkit virus. Kemudian teman dari kawan teman anda tadi.... begitu seterusnya.

Virus Menjangkiti Komputer pada Jaringan Lokal

Begitulah salah satu cara Virus menyebar dari satu komputer ke kemputer lain. Bagaimanapun, virus membutuhkan media untuk menduplikasi dirinya ke komputer lain. Salah satunya yang paling umum dan mudah bagi virus saat ini adalah melalui media flash disk seperti ilustrasi di atas. Dalam lingkup yang lebih luas, dimana antara satu komputer dan komputer lainnya saling terhubung dalam satu area jaringan lokal – yang lebih dikenal dengan LAN (Local Area Network) – Virus dapat menyebar dengan sangat cepat ke semua kemputer yang ada pada satu jaringan. Tidak perduli apakah jaringannya menggunakan kabel (Wired Network) atau tanpa kable (Wireless Network), virus tetap akan menyebar dan membuat administrator jaringan pusing tujuh keliling, dan ingin segera menulis surat pengunduran diri.

Virus Menyebar melalui Internet

Pada jaringan komputer yang lebih luas, komputer dapat menyebar secara global dengan memanfaatkan internet. Virus dapat bersembunyi di balik file-file yang membuat pengguna internet tertarik untuk mendownloadnya. Bahkan virus bisa menyamar sebagi file gambar atau video yang mengundang kita untuk mengklik dan mendownloadnya, dan jika kita lakukan itu, maka hampir bisa dipastikan komputer kita akan segera terinfeksi virus.

Akhir-akhir ini virus bahkan sudah menyelinap dan bersembuny di dalam amplop surat elektronik kita (email) sebagai lampiran (attachment). Selanjutnya, virus akan membaca semua alamat yang ada pada daftar kontak kita, dan mengirimkan dirinya sendiri pada alamat yang ditemukannya. Bisa dibayangkan, betapa cepatnya virus akan menyebar ke seluruh komputer di dunia yang terhubung ke internet.

Begitulah gambaran singkat dan sederhananya bagaimana virus menyebar dan menginfeksi komputer di seluruh dunia. Anda membuka email yang terifeksi virus di warnet, maka komputer yang anda gunakan akan terinfeksi virus, dan akan membaca alamat email yang ada dalam kontak anda, dan tanpa anda sadari dia akan mengirimkan dirinya sendiri ke semua alamat email yang ditemukan pada daftar kontak anda.

Pada jaringan lokal di warnet tersebut, komputer yang mengakses komputer yang anda gunakan juga akan terinfeksi virus, dan jika setiap orang yang menggunakan komputer yang terinfeksi mencolokkan flash disknya, maka flash disk setiap orang tersebut juga akan terinfeksi virus. Dan jika flash disk yang terinfeksi tadi dicolokkan di komputer lain, maka komputer tersebut juga akan mendapatkan bagiannya, begitu seterusnya sampai komputer yang tidak terhubung ke internet dan tidak terhubung pada jaringan pun akan terinfeksi virus.

Kedengarannya mengerikan, tapi sebernarnya tidak sengeri itu. Yang pasti memang akan sangat menjengkelkan. Ilustrasi di atas menggambarkan sepertinya virus begitu mudahnya menyebar dan menginfeksi komputer kita. Kenyataannya memang bisa jadi demikian, jika komputer kita tidak dikonfigurasi dengan benar untuk perlindungan dan tanpa dilengkapi program untuk melindungi komputer kita dari program-program yang bertujuan merusak atau mengganggu. Setidaknya kita harus melengkapi komputer kita dengan antivirus yang secara terus menerus harus diupdate, karena virus juga terus berkembang dan selalu mencari celah untuk dapat menyebar.